#1 Esther

Hai esther, kenapa kamu jadi yg pertama?
Karna tidak disangka sangka, seorang sahabat bisa membuat hidup sahabatnya berantakan
Bagaimana?
Dimulai dari sikapmu, aku berusaha untuk melihat segala hal yang positif dari dirimu, tapi si negatif itu selalu muncul
Terutama saat kamubakhirnya terpilih jadi ketua senat
Sebagian itu salahku, harusnya aku tetap mencalon kan diri sehingga aku tidak merasa menyesal
Sesaat kamu rendah hati, tapi semakin lama kamu semakin menyombongkan posisimu
Bercanda?
Ya awalnya aku mengakui itu hanyalah lelucon, tapi itu terlalu sering
Aku terkadang muak mendengarnya, tapi aku tidak pernah mengatakannya
Karna hanya sebagian diriku yg merasa begitu, sebagian lainnya tetap merasa yg kufikirkan ini salah
Mungkin aku yg belum mengenalmu

Tapi disini aku akan bercerita dari sisi Alter ego ku
Selain aku muak mendengar kesombonganmu ttg kesibukan mu, semua semakin jadi saat aku mengingatkan mu bulan Mei itu
Kamu bilang lebih baik mengingatkan tapi setelah ku ingatkan kita gabicara selama sebulan
Bahkan kamu tidak mengganggapku disaat kunjungan kita menjenguk alumni, dan tega nya kamu membawa orang yg saat itu special (Y) yg sedang berulangtahun dihari itu pergi sama kamu, padahal aku sudah menyiapkan sesuatu untuknya, dan kamu pergi jalan jalan sama dia di hari special itu
Dan kamu meneruskan tidak bicara denganku

Tiba lah hari ulang tahun ku, aku takut kamu masih marah, tapi ternyata kamu tetap memberiku ucapan, bersyukurnya aku
Walau digrup kamu seperti menunjukan betapa akrabnya kamu dengan si (P)

Hai yg benar benar kacau tiba, dan terus dgn kesombonganmu, acara ospek kampus tiba